Kamis, 18 November 2010

Curi Pisang untuk Makan Keluarga, Pria Dihajar Sekampung

Curi Pisang untuk Makan Keluarga, Pria Dihajar Sekampung


ilustrasi
SIDOARJO – Sebagai pencuri, Puguh Irawan (23), warga Desa Ganting, Kecamatan Gedangan bisa dibilang beda dengan pencuri lainnya yang biasanya mencuri barang berharga.

Dia malah mencuri pisang dan hasilnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, aksinya ketahuan dan akhirnya dia babak belur dihajar warga.

Puguh bahkan diduga sudah beberapa kali mencuri pisang yang masih berada di pohonnya. Sebelum melakukan aksinya, dia melihat sasaran terlebih dahulu. Ketika menemukan pohon pisang berbuah dia pun mengincarnya untuk diambil.

Termasuk ketika dia melintas di pekarangan milik Soni Lukmanto di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo. Melihat kondisi sekitar sepi, dia langsung memarkir sepeda motornya kemudian mengeluarkan pisau lipat yang disimpan di saku celananya. Sambil menarik buah pisang, tangan kanannya memotong buah pisang itu.

Pria yang sudah berkeluarga dan belum dikaruniahi anak itu langsung membawa pisang tersebut. Namun, belum sempat dia naik motor ada salah satu warga yang mengetahui perbuatannya dan meneriaki maling. Puluhan warga berdatangan dan langsung menghajarnya hingga babak belur.

Puas menghajar Puguh, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sidoarjo. ”Saya baru dua kali mencuri pisang. Itupun untuk makan,” ujar Puguh saat di Mapolsek Sidoarjo, Kamis (18/11/2010).

Dia mengaku sebelumnya pernah mencuri pisang dikawasan Gedangan dan tidak ketahuan. Pisang yang berhasil dicuri kemudian dijual di pasar seharga Rp40 ribu. Namun dia mengaku baru kali ini tertangkap.

Kanitreskrim Polsek Sidoarjo Iptu Setijono mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal 362 KUHP karena melakukan pencurian. ”Pelaku mengaku baru dua kali mencuri. Tapi kemungkinan bisa lebih dari dua kali, karena pelaku biasanya keliling mencari mangsa,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar